Panggung Ekspresi: Ekskul Drama SMP Yasda Sukses Gelar Pementasan ‘Suara Remaja’

Ekskul Drama SMP Yasda berhasil menciptakan Panggung Ekspresi yang berkesan melalui pementasan ‘Suara Remaja’. Pertunjukan ini sukses menyedot perhatian dan mendapat sambutan meriah dari seluruh komunitas sekolah. Drama ini menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat seni peran mereka dengan percaya diri dan antusias.

Naskah ‘Suara Remaja’ mengangkat isu-isu aktual yang dihadapi pelajar, seperti bullying, tekanan akademik, dan pencarian jati diri. Alur cerita yang relatable dan dialog yang kuat membuat penonton merasakan kedekatan emosional dengan karakter-karakternya.

Seluruh tim drama, dari aktor hingga kru panggung, menunjukkan profesionalitas tinggi. Mereka berlatih intensif selama tiga bulan, mengasah improvisasi dan kekompakan tim. Dedikasi ini terbayar lunas dengan kualitas pementasan yang melebihi ekspektasi.

Keunikan pementasan ini terletak pada Kreativitas Siswa dalam memodifikasi naskah. Mereka menambahkan elemen humor dan budaya lokal, menjadikannya tontonan yang segar. Ini membuktikan bahwa drama adalah media yang fleksibel untuk ekspresi diri yang positif.

Kepala sekolah menyampaikan apresiasi tinggi, menegaskan peran seni drama dalam pembentukan karakter. Drama mengajarkan empati, disiplin, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Semua ini adalah bekal penting untuk kehidupan di luar sekolah.

Panggung Ekspresi ini tidak hanya diperuntukkan bagi aktor. Siswa yang berbakat di bidang lighting, tata rias, dan musik juga mendapat peran penting. Mereka semua berkontribusi dalam menciptakan pengalaman teater yang utuh dan mengesankan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa SMP Yasda memberikan perhatian besar pada pengembangan soft skill. Teater adalah sekolah kehidupan yang melatih siswa untuk berbicara di depan umum dan mengelola emosi. Keterampilan ini sangat berharga.

Pementasan ‘Suara Remaja’ ditutup dengan tepuk tangan yang meriah. Ekskul Drama SMP Yasda sukses mencetak Generasi Teater muda yang berani bersuara dan berkreasi. Mereka telah menggunakan panggung sebagai sarana menyampaikan aspirasi.